Inovasi! Nagari Sungai Duo Kembangkan Produk Hilirisasi Serai Wangi

Inovasi! Nagari Sungai Duo Kembangkan Produk Hilirisasi Serai Wangi

HARIANHALUAN.ID – Sesuai amanat visi misi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) yaitu mengembangkan nilai tambah pertanian, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, hasilkan nilai tambah pada serai wangi.

Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran menceritakan awal mula pihaknya mengembangkan serai wangi menjadi sabun cuci piring, yaitu citroklin.

Cikal balak sabun cuci piring dengan nama citroklin itu muncul ketika pandemi Covid-19 menyerang wilayah itu. Keadaan ekonomi terpuruk, tak terkecuali petani serai yang gulung tikar, karena tak mendapat untung dari hasil pertaniannya.

Kemudian, kata Ali Amran, ide itu muncul ketika sebuah penelitian yang mengatakan minyak hasil sulingan dari serai wangi mampu menghasilkan produk kebersihan dan kecantikan. Pihaknya ketika itu membentuk kelompok, serai wangi ini ditanam dengan lahan seluas setengah hektare pada 2019.

“Jadi ibu-ibu petani yang terdampak pandemi kita kumpulkan. Ternyata minyak serai wangi ini bisa jadi sabun cuci piring, sabun mandi, hand sanitizer dan produk kecantikannya. Kita bikin inovasi, olah serai wangi menjadi sabun. Kita pelajari, kita cari sarjana farmasi, kita coba dan produknya berhasil,” katanya.

Panen perdananya pada 2020 dengan hasil 300 liter minyak. Tiga bulan berikutnya menghasilkan kembali 300 liter minyak. Pada tahun yang sama, pihaknya juga mengurus perizinannya baik itu PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) di Dinas Kesehatan kabupaten dan NIB (Nomor Induk Berusaha).

Hasil panen kelompok serai wangi ini membuat dua produk, yakni hand sanitizer dan fresh care. Produk sabun cuci piring ini terlaksana pada hasil dari panen ketiga dan keempat di Tahun 2021 dengan menghasilkan 350 liter minyak.

Hingga saat ini, produk serai wangi berupa sabun cuci piring citroklin mampu menciptakan lapangan kerja. Sedikitnya sekitar 25 orang terlibat dalam proses produksi citroklin setiap harinya.

Citroklin saat ini mampu menghasilkan pundi rupiah yang menjanjikan. Produk cuci piring yang dipercaya tidak memiliki efek samping pada kulit itu, telah merambah pasar daerah terdekat, seperti Solok Selatan dan Tanah Datar.

Tidak hanya itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga telah meluncurkan produk itu secara resmi pada Agustus 2022, telah digunakan pada kantor OPD setempat. Beberapa nagari yang sempat berkunjung ke Nagari Sungai Duo juga berkesempatan menikmati wanginya citroklin.

“Awalnya memang kurang mendapatkan hasil, karena kita menggencarkan promosi dan tahun kedua mulai menikmati hasil. Karena kita juga memproduksi sesuai pesanan,” ujarnya.

Citroklin, produk cuci piring dengan bahan alami dijual dengan harga yang terjangkau. Mulai dari bentuk kemasan refill ukuran 200 mililiter dibandrol Rp6.000. Sementara dengan ukuran 400 mililiter dengan harga Rp10 ribu, ukuran 800 mililiter dengan harga Rp20 ribu.

“Kita juga punya kemasan botol dengan ukuran 470 mili seharga Rp17 ribu. Dan kemasan 780 mililiter dengan harga Rp23 ribu. Sekarang produk hand sanitizer juga berkurang produksinya karena tidak begitu dibutuhkan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, demi terus mengembangkan UMKM dan terciptanya lapangan kerja baru, pihaknya terus mencoba menghasilkan berbagai produk dari serai wangi. Ali menyampaikan, pihaknya saat ini tengah mengusahakan izin untuk produk sabun mandi.

“Kita masih mengusahakan izin, target akan bisa dipasarkan tahun ini. Sabun mandi itu baru kita saja yang coba, tentunya wangi serai kentara dan pastinya minim bahan kimia,” ujarnya. (*)

Originally posted 2023-01-12 18:53:32.

Nagari Sungai Duo Dharmasraya Hasilkan Produksi Serai Wangi

Nagari Sungai Duo Dharmasraya Hasilkan Produksi Serai Wangi

Dharmasraya, Arunala – Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto mendukung inovasi yang dilakukan kelompok pembuat serai wangi karya anak Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung dalam memproduksi produk lokal tersebut, Kamis, (14/7).

Ia menyebutkan, sangat mengapresiasi untuk produk ini karena menggunakan bahan lokal yang diramu warga nagari setempat.

Gebrakan Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran patut diapresiasi bersama dan menjadi contoh untuk nagari-nagari yang lain untuk maju dan kompeten

“Saya yakin produk ini bisa di pasarkan bukan hanya ditingkat lokal tapi nasional bahkan internasional, saya memberikan apresiasi atas produk kelompok serai wangi produksi Nagari Sungai Duo ini,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu produk serai wangi ini seharusnya bisa jadi produk andalan dan unggulan di kabupaten Dharmasraya, satu-satunya nagari di Sumbar yang memproduksi serai untuk dikomsumsi di segala bidang, terutama untuk kesehatan kebugaran tubuh, sabun mandi,dan juga sabun untuk mencuci piring.

Ketua Karang Taruna Nagari Sungai Duo, Hendra Kusuma, mengharapkan kepada seluruh masyarakat Dharmasraya untuk mendorong dan men-support karya kelompok serai wangi Nagari Sungai Duo itu.

“Sekarang kita fokus kepada pengenalan produk dulu, menguatkan brand dan membentuk pasar agar tumbuh permintaan kemudian mendistribusikan,” ungkap Hendra.

Dia melanjutkan, kini sudah tersedia larutan pencuci piring “Citro Klin” yang juga berasal dari bahan serai wangi, satunya lagi dari jeruk nipis, dan juga telah tersedia sabun mandi.

Kini, sebut dia, kelompok serai wanginya akan mencoba melobi kepada beberapa hotel yang ada di Sumbar untuk bisa mencoba sabun mandi yang terbuat dari bahan serai wangi yang juga telah mendapatkan ijin dari BPOM Sumbar.

“Intinya Nagari Sungai Duo telah siap mendistribusikan kepada seluruh masyarakat kalau ada yang berminat mencoba dari produk kelompok serai wangi Nagari Sungai Duo,” kata Hendra.

Originally posted 2022-07-14 16:45:28.

Menuju Pencanangan Kabupaten Statistik, Lima Nagari Di Sijunjung Lakukan Study Tiru Ke Nagari Sungai Duo Dharmasraya

Menuju Pencanangan Kabupaten Statistik, Lima Nagari Di Sijunjung Lakukan Study Tiru Ke Nagari Sungai Duo Dharmasraya

MC Sijunjung –Dalam rangka mengimplementasikan Nagari Statistik menuju pencanangan Kabupaten Statistik di Ranah Lansek Manih, Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Badan Pusat Statistik Sijunjung mendampingi lima Nagari Statistik melakukan study tiru ke Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (5/7/22).

Saat ini ‌Nagari Sungai Duo telah menjadi pilot project dan rujukan nagari/desa lain di Sumatera Barat dalam pencanangan nagari statistik yang diakui secara nasional karena memiliki perangkat keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan dan diresmikan sejak tahun 2019 sebagai cikal bakal lahirnya nagari statistik pertama di Indonesia.

Kunjungan tersebut hadir Plt. Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, David Rinaldo, Kepala BPS Sijunjung, Riqadli, Kepala Bidang Statistik dan Persandian Kominfo Sijunjung, Dewi Mayza Lenny, JF Statistik, Budhi Afrizaldi beserta staf Kominfo Sijunjung.

Kemudian, diikuti juga oleh Wali Nagari Palaluar Kecamatan Koto VII, Wali Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Wali Nagari Tanjung Gadang Kecamatan Tanjung Gadang beserja jajarannya.

Rombongan dari Kabupaten Sijunjungpun disambut baik oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian Dharmasaraya, Wali Nagari Sungai Duo dan jajarannya.

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, David Rinaldo mengapresiasi kinerja Sungai Duo dalam pengolahan data. Sebab, Nagari Sungai Duo dinilai berhasil menghasilkan data terupdate sehingga nampak dari pembangunan di Nagari dan sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Kami sangat antusias sekali mengikuti trik dan langkah-langkah yang diberikan oleh Nagari Sungai Duo mengenai kepengurusan pelayanan administrasi kependudukan,” kata David

Adapun tujuan kunjungan itu, sebut Kadis Kominfo, untuk melakukan sharing atau diskusi dengan pemerintah nagari sungai duo.

“Karena nagari tersebut telah sukses dalam membentuk nagari statistik percontohan pertama di Indonesia,” sebut mantan Kakan Kesbangpol itu.

Dikatakan David, saat ini Pemkab Sijunjung ada lima Nagari Statistik Percontohan yakni Nagari Palaluar, Nagari Koto Tuo, Nagari Koto Baru, Nagari Sijunjung, Nagari Tanjung Gadang.

Setelah study tiru tersebut, Ia berharap juga dapat diimplementasikan di Sijunjung nagari statistik percontohan, sehingga dapat meningkatkan kualitas serta tata kelola data di Ranah Lansek Manih.

“Insyallah di tahun 2023 tepatnya di Hari Jadi Kabupaten Sijunjung kita akan malakukan pencanangan Nagari Statistik di Kabupaten Sijunjung,” tukasnya.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sijunjung, Riqadli juga menyebut keberhasilan dalam mengelola dan mengembangkan kualitas data, akan mampu memperbaiki segala segi pembangunan dan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

“Masalah data adalah masalah yang urgen. Apabila data di nagari salah, akan berdampak besar dalam menempatkan program dan kegiatan oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat,” ungkapnya.

Disebut Kepala BPS, Nagari Statistik adalah bentuk implementasi dari apa yang disebut dukungan data statistik yang akurat, terintegrasi, cepat, dan mudah diakses. Data dari statistik ini sangat berguna bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang tepat.

“Data is the most important thing to make policy. Jadi memang ini statistik sangat penting karena dari data itulah kepala pemerintahan bisa buat kebijakan yang tepat,” Imbuhnya.

Dengan adanya Data yang valid kata Riqadli, diyakini akan menjadi pedoman untuk menentukan sasaran program, kegiatan maupun pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

“Data valid memungkinkan penyusunan kegiatan utama dan kegiatan pendukung untuk mengatasi atau menangani kondisi-kondisi tertentu. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat umumnya,” urai Kepala BPS.

Kemudian, Wali Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Ali Amran memaparkan bahwa dalam penyelenggaraan Nagari Statistik pihaknya telah mengerahkan 80 orang kader yang bertugas untuk mengumpulkan data.

“Satu orang kader bertanggung jawab untuk 15 rumah dan kami juga melakukan pembentukan Pokja dengan melibatkan sejumlah dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, dari hasil pemetaan yang telah dilakukan, diperoleh data bahwa 90% Nagari Sungai Duo terdiri dari lahan pertanian seperti Sawit, Karet, Sawah.

Selanjutnya dari sektor pertanian ini akan didata pemiliknya, luas tanah, pelunasan pajak, termasuk pada kawasan permukiman masyarakat.

“Ada tiga manfaat langsung dari penyelenggaraan Nagari Statistik yaitu pemberdayaan masyarakat lokal sebagai petugas Statistik (Pokja), pemanfaatan Sistem Informasi serta Digitalisasi Data Statistik Nagari,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan pilot projek kampung statistik ini bersifat online. Karena itu, harus dilengkapi sistem jaringan yang handal, terkoneksi dengan satelit dan online selama 24 jam.

“Jadi ini tidak hanya sekedar wacana, namun sudah dimantapkan juga. Sudah dapat persetujuan kerjasama dengan instansi terkait, dan mendapat dukungan dari kepala daerah yaitunya Bupati Dharmasraya”, pungkasnya.(Dicko)

Originally posted 2022-07-05 10:53:42.

Enam Petak Toko di Dharmasraya Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Enam Petak Toko di Dharmasraya Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Kebakaran hebat menghanguskan enam petak Ruko di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (29/6/ 2021) sekira pukul 22.30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian di taksir ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Topsatu.com menyebutkan, sekira pukul 22.30 Wib warga melihat gumpalan asap tebal dari salah satu bangunan tersebut. Melihat gumpalan asap tersebut warga berteriak mintak tolong sembari membangunkan pemilik ruko agar keluar dari ruko dan membantu menyelamatkan barang- barang yang bisa diselamatkan.

” Api membesar begitu cepat. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang kami berusaha menjinakkan api sekuat tenaga,” cerita salah seorang warga setempat, Eli (39).

Kapolsek Koto Agung Sitiung 1, Kecamatan Sitiung, Itpu Haryoto melalui Bhabinkamtibmas setempat Bribka Alfajri membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, pada malam peristiwa tersebut pihaknya tengah melakukan patroli malam, dan mendapat telpon dari warga ada peristiwa kebakaran. Mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara ( TKP) serta menelepon pemadam kebakaran.

” Bersama warga dan pemadam kebakaran kami berusaha memadamkan api. Api bisa dijinakkan sekira pukul sekira pukul 00.15 Wib,” terangnya.

Lanjutnya, dari hasil olah TKP dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik.

“Pemilik bagunan ruko terbakar tersebut diketahui bernama Dahlan, Zikra, dan Hj.Muryati. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu Kepala Kantor Satpol PP dan Damkar Dharmasraya, Saparudin melalui Kepala Bidang (Kabid) Trantibum dan Damkar, Yunisman, menyebutkan, mendapat informasi adanya kebakaran di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1,Nagari Sungai Duo pihaknya langsung turun kelokasi kejadian.

” 3 unit Mobil Damkar dikerahkan ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Untung saja saat melakukan pemadaman disertai hujan sehingga kebakaran tidak menjalar kebangunan lain. Ada enam petak ruko yang hagus dalam peristiwa itu. Sampai saat ini pemadaman dan pendingan terhadap puing puing terus di lakukan, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, untuk kerugian di taksir ratusan juta rupiah,sedangkan untuk penyebab kebakaraan diduga akibat korsleting listrik,” pungkasnya. (roni)

Cytotec Purwokerto
Cytotec Temanggung
Cytotec
Cytotec
Cytotec Blora
Cytotec Trenggalek
Cytotec Brebes
Cytotec Kota Surakarta
Cytotec Klaten
Cytotec Sragen
Cytotec Pati
Cytotec Kota Pekalongan
Cytotec Purbalingga
Cytotec Bantul
Cytotec Demak
Cytotec Sleman
Cytotec Sumenep
Cytotec Kota Tegal
Cytotec Jogja Kota
Cytotec Gunungkidul
Cytotec Situbondo
Cytotec Bangkalan
Cytotec Sukoharjo
Cytotec Magelang Kota
Cytotec Purworejo
Cytotec Kota Semarang
Cytotec Kulonprogo
Cytotec Tegal
Cytotec Wonogiri
Cytotec Kota Salatiga
Cytotec Yogyakarta
Cytotec Ungaran
Cytotec Wonosobo
Cytotec Jember
Cytotec Malang
Cytotec Bojonegoro
Cytotec Nganjuk
Cytotec Lamongan
Cytotec Sampang
Cytotec Madiun
Cytotec Magetan
Cytotec Ponorogo
Cytotec Sidoarjo
Cytotec Banyuwangi
Cytotec Bondowoso
Cytotec Ngawi
Cytotec Gresik
Cytotec Mojokerto
Cytotec Jombang
Cytotec Lumajang
Cytotec Surabaya
Cytotec Tulungagung
Cytotec Probolinggo
Cytotec Blitar
Cytotec Pasuruan
Cytotec Pamekasan
Cytotec Pacitan
Cytotec Kediri
Cytotec Mojokerto Kota
Cytotec Kediri Kota
Cytotec Jawa Timur
Cytotec Kota Malang
Cytotec Probolinggo Kota
Cytotec Blitar Kota
Cytotec Batu Kota
Cytotec Madiun Kota
Cytotec Pasuruan Kota
Cytotec Tuban
Cytotec Jawa Tengah
Cytotec
Herbal
Herbal
Cytotec Banjarnegara
Cytotec Batang
Cytotec Karanganyar
Cytotec Boyolali
Cytotec Cilacap
Cytotec Grobogan
Cytotec Jepara
Cytotec Kebumen
Cytotec Kendal
Cytotec Kudus
Cytotec Magelang
Cytotec Pekalongan
Cytotec Pemalang
Cytotec Rembang
RSUD REMBANG
Puskesmas
Apotik
Aborsi
Misotab
Gastrul
Cytotec
Jual Cytotec
Obat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan
Obat Telat Datang bulan
Obat Pelancar Haid
Misoprostol
inflesco
invitec
em kapsul
pil tuntas
Cyrux

Originally posted 2021-06-30 11:36:56.

Seharian Menghilang, Warga Nagari Sungai Duo di Temukan Tak bernyawa dialiran Sungai Batang Hari

Mukiyem salah seorang warga Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya dinyatakan hilang Kamis, 06/05/2021.

Kira-kira pukul 17.00 wib, korban diketahui hilang oleh pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polsek Sitiung I Koto Agung untuk selanjut pihak Polsek, BhabinKamtibmas Nagari Sungai Duo Bripka Al Fajri dan Juga Babinsa Sertu Prio Sudarmo bersama-sama dengan masyarakat melakukan pencarian terhadap Mukiyem sampai dengan larut malam, namun korban tidak ditemukan.

“Kemudian pada hari Jum’at 07/05/2021 Kapolsek Sitiung I Koto Agung Iptu Hendriza Oktavianus, SH berkoordinasi dengan BPBD Kab. Dharmasraya untuk melakukan pencarian disepanjang aliran sungai batanghari dengan menggunakan Speed Boat dari BPBD yang dimulai dari Jorong Pulai Nagari Sitiung Kec. Sitiung Kab. Dharmasraya.

Setelah Kapolsek bersama tim BPBD melakukan penyisiran disepanjang aliran sungai batanghari, didapati informasi bahwa ditemukan sesosok mayat Perempuan dialiran sungai batanghari Nagari Batu Rijal Kec. Padang Laweh Kab. Dharmasraya.

Kemudian Kapolsek Sitiung I Koto Agung bersama anggota dan tim BPBD didampingi oleh Pihak Keluarga mendatangi TKP penemuan mayat untuk mengkonfirmasi Identitas dari warga yang hilang tersebut, dan menurut keterangan pihak Keluarga bahwa mayat Perempuan tersebut memang benar Mukiyem warga Nagari Sungai Duo Kec. Sitiung Kab. Dharmasraya.

Selanjutnya Jenazah Mukiyem dibawa kerumah duka di Jorong Taman Sari Nagari Sungai Duo Kec. Sitiung Kab. Dharmasraya dengan menggunakan Ambulance dari Puskesmas Sitiung 1 yang dikawal langsung oleh Personil Polsek Sitiung I Koto Agung.

Originally posted 2021-05-08 22:33:03.

Depo 25 Bonus 25