Ketua DPRD Dharmasraya Tinjau Perbaikan Jalan di Sungai Duo

Ketua DPRD Dharmasraya Tinjau Perbaikan Jalan di Sungai Duo

DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya, Pariyanto meninjau persiapan perbaikan jalan di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Minggu (7/5/2023).

Pariyanto mengatakan jalan yang rusak di Nagari Sungai Duo ini merupakan jalan alternatif yang dilalui oleh masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Ini jalan kabupaten yang dilewati berbagai aktivitas masyarakat baik anak sekolah maupun angkutan barang,” ungkapnya

Ia menerangkan jalan ini sudah mengalami kerusakan sekitar enam bulan lamanya sehingga membuat aktivitas masyarakat terganggu.

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa infrastruktur akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, infrastruktur mendukung kegiatan pelayanan publik yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakannya kepada masyarakat, serta adanya perbaikan jaringan logistik,” tutur Pariyanto

Dan informasi yang didapatnya bahwa dijalan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Untuk itu saya bersama Konsultan perencanaan Suwardi langsung meninjau ke lapangan,” terangnya

Ketua DPRD berharap dengan adanya perbaikan jalan ini dapat meminimalisir kejadian kecelakaan di kawasan tersebut

UPT SDN 13 Sitiung Bersama Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Duo Gelar Pesantren Kilat

UPT SDN 13 Sitiung Bersama Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Duo Gelar Pesantren Kilat

Dharmasraya,Shootlinecorp com- UPTD SDN 13 Sitiung menggelar Pasentren kilat pada bulan Ramadhan 1444 H 2023 M, sesuai jadwal yang di tetapkan oleh Dinas Pendidikan. Pelaksanaan sanlat dilaksananakan dari pukul 08.00 – 12.30 Wib. Namun sekolah boleh menambah waktu pelaksanaan sesuai kemampuan sekolah.

Sesuai dengan kesepakatan KKG PAI Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya pada 11 Maret 2023, telah dibahas tiga tipe pelaksanaan Sanlat, antara lain Sanlat dilaksanakan dari pukul 08.00 -12.30 Wib, Sanlat dilaksanakan pukul 08.00 – 18.30 Wib dan Sanlat dilaksanakan tiga hari dengan cara  santri di inapkan di sekolah secara penuh.

Dalam kegiatan KKG itu pengawas PAI,Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Dharmasraya memberikan kebebasan pada guru- guru untuk memilih tiga tipe tersebut sesuai kemampuan dari sekolah masing-masing dalam melaksanakan sanlat, sesuai kesepakatan antara Kepala Sekolah, guru, warga sekolah, komite dan orang tua siswa.

Untuk kegiatan Sanlat di SDN 13 Sitiung ini, juga di ikuti oleh Anggota Polsek Koto Agung melalui Bhabinkamtibmas Al-Fajri  untuk berdiskusi bersama kepala sekolah, guru dan warga sekolah untuk memilih tipe sanlat yang akan diterapkan oleh siswa sekolah tersebut.

Bhabinkamtibmas Al-Fajri mengapresiasi eksistensi para guru di SDN 13 Sitiung yang semangat dalam kegiatan keagamaan di sekolah. Guru PAI SDN 13 Sitiung juga dikenal sebagai koordinator kegiatan tersebut.

Setelah melalui diskusi, akhirnya disepekati dipilihlan tipe sanlat pertama yaitu dimulai dari pukul 08-12.30 Wib di sekolah, selama tiga hari sesuai dengan kemampuan siswa.

Dalam penyampaian Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Duo Al-Fajri “Anak anak Sekolah SDN 13 Sitiung Sangat tekun dalam bimbingan keagamaan dan dapat jadi santri selama tiga hari “ungkapnya.

Dari pantauan pengawas pelaksanaan sanlat berjalan sangat baik, semua santri sangat senang mengikuri kegiatan. Orang tua pun bersemangat dan senang sekali karena putra-putri mereka mendapat pengalaman yang sangat berharga dengan harapan setelah mengikuti kegiatan ini akan timbul keinginan untuk masuk ke pesantren dalam melanjutkan pendidikannya.(*).

Menyerupai Ka’bah, Indahnya Masjid di Sungai Duo

Menyerupai Ka’bah, Indahnya Masjid di Sungai Duo

DHARMASRAYA-Masjid yang dibangun dengan arsitektur menyerupai Ka’bah begitu indah. Masjid itu berada di Nagari Sungai Duo, Kabupaten Dharasraya. Pembangunan masjid itu atas prakarsa perantau dan masyarakat.

Masjid itu berada di daerah Simpang Tugu, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Bangunan masjid dengan arsitektur masjid itu merupakan yang pertama di Sumatera Barat.

Masjid yang megah dan indah itu diberi nama Masjid Muhammad. Masjid memiliki luas 15 X 15 meter dengan tinggi lebih kurang  sembilan meter. Bangunan masjid dikelilingi  dengan kaligarafi. Sementara di sekeliling masjid terhampar perkebunan sawit dan pemukiman warga sekitar.

Pengurus Masjid Muhammad, Heri Saputra, Sabtu (1/4/2023) mengatakan, pembangunan masjid  tersebut merupakan ide dan gagasan salah seorang perantau Nagari Sungai Duo.

Dikatakan, pada 2021 dimulai pembanguan masjid tersebut. “Dengan dibangunnya masjid yang resentatif ini, kita berharap warga lebih khusyuk dalam beribadah,” kata dia.

Ditambahkan, bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan kepada masjid ini silakan melalui Bank Nagari dengan nomor rekening 7102 0220 23895 1  atas nama Masjid Muhammad Nagari Sungai Duo.

Ketua MUI Dharmasraya, Aminullah Salam menyatakan bangga dengan masyarakat yang membangun masjid itu. “Saya selaku Ketua MUI Dharmasraya berterima kasih dan bangga dengan keberadaan masjid tersebut,” kata dia. (eko)

Depo 25 Bonus 25