Sungai Duo, 21 November 2024 – Badan Keuangan Daerah UPTB Fasilitasi Pembiayaan Kota Payakumbuh melakukan kunjungan kerja ke Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Sungai Duo Jaya yang menjadi salah satu model pemberdayaan ekonomi berbasis nagari di wilayah tersebut.
Rombongan UPTB Kota Payakumbuh yang sampai pada pukul 15:00 WIB, disambut hangat oleh Wali Nagari Sungai Duo, Bapak Ali Amran, S.Pd, beserta jajaran pengurus BUMNag. Dalam sambutannya, Bapak Ali Amran, S.Pd menjelaskan bahwa BUMNag Sungai Duo Jaya telah berkembang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat melalui berbagai unit usaha, termasuk perdagangan hasil pertanian dan jasa pengelolaan lahan produktif serta Ekonomi Kreatif Masyarakat melalui pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Nagari.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari UPTB Fasilitasi Pembiayaan Kota Payakumbuh. Dengan kunjungan ini, kami berharap mendapatkan masukan untuk meningkatkan kinerja BUMNag dan memperluas akses pembiayaan serta dapat menjalin MOU kerja sama kedepannya,” ujar Ali Amran, S.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan dari UPTB Fasilitasi Pembiayaan, Ibu Pet, menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai oleh BUMNag Sungai Duo Jaya. “Kami melihat potensi besar yang dimiliki BUMNag ini dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta kelompok masyarakat yang aktif dan mampu bekerja sama dengan pemerintah nagari Sungai Duo. Kami akan berupaya memberikan dukungan teknis dan menjalin kerja sama agar usaha usaha di BUMNag Sungai Duo Jaya semakin berkembang,” katanya.
Rangkaian kunjungan diawali dengan sambutan wali nagari Sungai Duo Bapak Ali Amran, S.Pd dilanjutkan dengan diskusi antara tim UPTB dan pengelola BUMNag serta diakhiri dengan kunjungan kelapangan bersama untuk meninjau langsung prospek usaha BUMNag Sungai Duo Jaya. Dalam diskusi serta tinjauan ke lapangan pihak BUMNag Nagari Sungai Duo dan juga UPTB Kota Payakumbuh membahas tantangan yang dihadapi, seperti akses pasar, modal usaha, dan pengembangan sumber daya manusia. UPTB juga menyampaikan rencana untuk memfasilitasi pelatihan manajemen keuangan dan akses ke mitra pembiayaan strategis.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan nagari untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal.
©Tim IT Nagari Sungai Duo
