Padang — 14 Desember 2024 Nagari Sungai Duo, yang mewakili Kabupaten Dharmasraya, kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi Adhikarya Pangan Nusantara 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Auditorium Gubernuran, Padang, pada Sabtu (14/12).

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi masyarakat Nagari Sungai Duo dalam mendukung ketahanan pangan. “Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras dan inovasi masyarakat Nagari Sungai Duo dalam mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan kemandirian pangan daerah,” ujarnya.

Nagari Sungai Duo dinilai unggul dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan lahan pertanian yang produktif, diversifikasi komoditas pangan, serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Inovasi seperti penerapan sistem tanam terpadu (integrated farming system) dan pemanfaatan limbah organik menjadi poin penting dalam penilaian.

Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan tersebut. “Ini adalah hasil kerja sama seluruh masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan inovasi di sektor pangan, sehingga Nagari Sungai Duo dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara diberikan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan ketahanan pangan nasional. Tahun ini, Nagari Sungai Duo berhasil menyisihkan puluhan nominasi lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Selain penghargaan, Nagari Sungai Duo juga menerima bantuan alat pertanian modern dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan program-program inovatif di bidang pangan.

Dengan penghargaan ini, Nagari Sungai Duo semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah unggulan di Sumatera Barat dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lain untuk terus berinovasi dalam mengelola potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.