Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, masalah lingkungan semakin mendesak untuk diselesaikan. Salah satu masalah yang paling mencolok adalah pengelolaan sampah yang belum optimal. Nagari Sungai Duo, yang terletak di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, menjadi salah satu contoh daerah yang berhasil memanfaatkan inovasi dari PKK Pokja 4 dalam mewujudkan kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik.

Keunikan Nagari Sungai Duo

Nagari Sungai Duo

Nagari Sungai Duo memiliki kekayaan alam yang melimpah. Terletak di tepian Sungai Duo, nagari ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Namun, potensi alam yang dimiliki nagari ini juga membuatnya rentan terhadap masalah lingkungan, terutama pengelolaan sampah.

Inovasi PKK Pokja 4 dalam Pengelolaan Sampah

Untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah, PKK Pokja 4 Nagari Sungai Duo melakukan beberapa inovasi yang berhasil memperbaiki kelestarian lingkungan. Salah satu inovasi yang terkenal adalah program “Sampahku Emas” yang melibatkan seluruh masyarakat nagari.

Program Sampahku Emas

Program Sampahku Emas adalah program yang mengajak masyarakat untuk memilah sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik kemudian diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah non-organik seperti plastik dan kertas didaur ulang. Dalam program ini, setiap rumah warga diberikan tempat sampah berbeda untuk memilah sampah organik dan non-organik.

Inovasi Pemanfaatan Sampah Organik

Tidak hanya memilah sampah organik, PKK Pokja 4 juga melakukan inovasi dalam pemanfaatan sampah organik. Mereka mendirikan biogas dari limbah dapur yang dihasilkan oleh setiap rumah tangga. Biogas tersebut digunakan untuk memasak, menghemat penggunaan gas LPG dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Manfaat Inovasi PKK Pokja 4

Inovasi yang dilakukan oleh PKK Pokja 4 Nagari Sungai Duo memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

Hasil Implementasi Inovasi

Implementasi inovasi PKK Pokja 4 dalam pengelolaan sampah di Nagari Sungai Duo telah memberikan hasil positif. Kebersihan nagari meningkat dengan drastis karena masyarakat sudah terlatih untuk memilah sampah. Selain itu, program Sampahku Emas juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, karena mereka bisa menjual sampah non-organik yang sudah didaur ulang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Bagaimana proses pemilahan sampah di Nagari Sungai Duo?

Pemilahan sampah di Nagari Sungai Duo dilakukan dengan memisahkan sampah organik dan non-organik. Setiap rumah tangga diberikan tempat sampah yang berbeda untuk memilah kedua jenis sampah tersebut.

2. Apa yang dilakukan dengan sampah organik setelah dipilah?

Sampah organik yang sudah dipilah akan diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos tersebut bisa digunakan untuk pertanian atau kegiatan penghijauan.

3. Apakah masyarakat di Nagari Sungai Duo mendapatkan manfaat ekonomi dari program Sampahku Emas?

Iya, masyarakat di Nagari Sungai Duo bisa menjual sampah non-organik yang sudah dipilah dan didaur ulang. Hal ini memberikan manfaat ekonomi bagi mereka.

4. Bagaimana reaksi awal masyarakat terhadap program Sampahku Emas?

Pada awalnya, masyarakat agak kesulitan untuk memisahkan sampah organik dan non-organik. Namun, dengan adanya sosialisasi dan pendampingan dari PKK Pokja 4, mereka bisa memahami dan melaksanakan program ini dengan baik.

5. Apakah program Sampahku Emas hanya dilakukan di Nagari Sungai Duo?

Tidak hanya di Nagari Sungai Duo, program Sampahku Emas sudah mulai diterapkan di beberapa nagari lain di Kabupaten Dharmasraya. Tujuannya adalah agar program ini bisa menyebar dan berdampak positif pada lingkungan.

6. Bagaimana peran PKK Pokja 4 dalam menjaga kelestarian lingkungan di Nagari Sungai Duo?

PKK Pokja 4 menjadi penggerak utama dalam program pengelolaan sampah di Nagari Sungai Duo. Mereka memfasilitasi pemilahan sampah, mengadakan sosialisasi, dan memberikan pendampingan kepada masyarakat. Dengan adanya PKK Pokja 4, program pengelolaan sampah bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan

Dengan adanya inovasi PKK Pokja 4 dalam pengelolaan sampah, Nagari Sungai Duo berhasil mewujudkan kelestarian lingkungan yang lebih baik. Program-program yang dilakukan, seperti Sampahku Emas dan pemanfaatan sampah organik, memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui kesadaran dan kerja sama antara PKK Pokja 4 dan masyarakat, pengelolaan sampah di Nagari Sungai Duo menjadi contoh yang baik bagi daerah lain untuk menyelesaikan masalah lingkungan.

Mewujudkan Kelestarian Lingkungan: Inovasi Pkk Pokja 4 Dalam Pengelolaan Sampah Di Nagari Sungai Duo

Bagikan Berita